Blog

Laporan Observasi Industri

Senin, 22 November 2010 - - 0 Comments

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Kebutuhan makanan ringan saat ini menjadi hal yang dinikmati. Hal ini tidak saja berlaku bagi pencinta makanan ringan, tetapi telah merambah ke hampir semua lapisan masyarakat. Salah satu makanan tersebut adalah kue kering dan kue basah.
Toko Mahkota Rasa adalah salah satu tempat proses pembuatan kue kering dan kue basah. Mahkota Rasa merupakan jenis usaha yang berupaya mengakomodir kebutuhan masyarakat lewat sajian menu yang bervariasi.
Oleh karena itu kami membuat laporan observasi untuk tugas softskill dalam mata kuliah Pengantar Bisnis.

1.2 Sasaran
Pembuatan laporan ini ditujukan kepada seluruh masyarakat khususnya generasi bangsa untuk tetap mau melestarikan jenis makanan tradisional yang ada di bangsa kita, yang merupakan kekayaan sekaligus merupakan ciri dari bangsa Indonesia sendiri. Serta untuk mengajak masyarakat agar mau membeli makanan tradisional supaya makanan tradisional di negara kita tidak punah.



BAB II
PROSES PRODUKSI

2.1 Sejarah
Mahkota Rasa yaitu toko yang memproduksi kue kering dan kue basah. Berlokasi di Setia Darma 2 Tambun Selatan. Toko Mahkota Rasa berdiri sejak 10 tahun yang lalu. Yang didirikan oleh Bpk. Ahmad Nuri dengan modal utama Rp. 20.000.000. Pengalaman pemilik yaitu berjualan ager-ager di pasar Senen, oleh karena itu Bpk. Ahmad Nuri mendirikan usaha toko kue. Toko kue Mahkota Rasa mempunyai 3 cabang yaitu di Kranco Indah (Jakarta), Komseko (Kramat Jati), dan Tambun (Bekasi). Pertama yang dijual di toko tersebut adalah kue putri ayu, semakin lama semakin bertambah jenis kue yang diproduksi oleh toko kue Mahkota Rasa.
Bpk. Ahmad Nuri merekrut 6 orang karyawan di cabang Tambun. Modal pembuatan kue dalam satu hari ± Rp. 1.000.000. dan keuntungan dalam satu hari ± Rp. 2.000.000. Toko kue Mahkota Rasa dibuka dalam waktu 24 jam setiap hari, kecuali hari Raya Idul Fitri. Jadi karyawan dibagi 2 kelompok, menjadi 2 shift.

2.2 Jenis dan Harga Dagangan
a. Putri ayu m. Sus
b. Lemper n. Bolu gula merah
c. Bugis o. Srikaya
d. Talam p. Bakwan
e. Nagasari q. Pastel
f. Cente manis r. Cucur
g. Kue Ku s. Pepe lapis
h. Risol t. Onde-onde
i. Ager-ager u. Bolu kukus
j. Lumpur v. Lopis
k. Martabak telor w. Putu mayang
l. Ba’pau
Harga kue yang dijual mulai dari harga Rp. 700,- sampai dengan Rp. 1.000,-.

2.3 Bahan dan Alat yang Dibutuhkan
• Bahan
Dalam 1 hari toko kue Mahkota Rasa membutuhkan bahan :
- Tepung terigu 15 kg - Kentang
- Tepung beras 8 kg - Wortel
- Tepung ketan 16 kg - Kulit risol
- Gula 15 kg - Telor 1 ½ kg
- Maizena - Daun pisang
- Minyak goreng 3 kg - Kelapa

• Alat
- Kompor - Pisau
- Tabung gas - Talenan
- Kuali besar - Mixer
- Dandang besar - Saringan
- Ember

2.4 Proses Pembuatan
Salah satu proses pembuatan kue yang dijual di toko kue Mahkota Rasa yaitu kue Talam, proses pembuatannya sebagai berikut :
- Dibutuhkan santan 4 gayung.
- Tepung beras 2 bungkus.
- Sagu 2 kg.
- Vanili secukupnya.
- Gula 2 kg.
- Garam secukupnya.
- Semua bahan di masukkan dalam 1 tempat.
- Lalu diaduk hingga rata.
- Setelah itu disaring supaya bersih, lalu langsung dibagi ke 2 tempat/cetakan dan setiap cetakan diberi pewarna makanan yaitu hijau dan coklat.
- Kemudian diberi pasta.
Cetakan pertama dikukus hingga matang, setelah itu dimasukkan adonan kedua lalu dikukus hingga matang.

2.5 Strategi Pemasaran
Toko kue Mahkota Rasa mempunyai strategi pemasaran dengan membuat spanduk dan sumber informasi dari mulut ke mulut. Tempatnya strategis, karena banyak angkutan umum yang melewati toko tersebut dan banyak masyarakat yang lewat atau berjalan kaki. Toko kue Mahkota Rasa juga menerima pesanan kue, jadi apabila pelanggan ingin memesan kue datang langsung ke toko tersebut.



BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Toko kue Mahkota Rasa adalah jenis usaha yang banyak diminati kalangan masyarakat. Mempunyai banyak variasi menu kue. Salah satu mempertahankan usaha tersebut yaitu dengan menciptakan menu baru agar masyarakat tidak jenuh.

3.2 Saran
- Usaha ini diharapkan memperbanyak cabang-cabang di daerah-daerah tertentu.
- Lebih meningkatkan kualitas dan variasi menu.
- Sistem pemasarannya lebih diperluas lagi agar masyarakat lebih tahu kue-kue tradisional, supaya kue tradisional tidak punah di Indonesia.

STUDENTSITE

Minggu, 31 Oktober 2010 - - 0 Comments

Studensite merupakan salah satu layanan yang diberikan Universitas Gunadarma kepada mahasiswa. Studentsite adalah suatu fasilitas berbasis web yang hanya khusus bagi mahasiswa universitas gunadarma yang masih aktif. Dengan mengakses fasilitas ini, mahasiswa universitas gunadarma dapat berinteraksi dan saling mendapatkan informasi.
Selain mendapatkan informasi, mahasiswa juga dapat berita-berita terkini tentang universitas gunadarma, yang dimuat di situs resmi universitas gunadarma, dan di studentsite juga memiliki fitur-fitur yang dapat dimanfaatkan. yaitu : BAAk, yaitu locker yang dapat menyimpan berbagai barang pribadi, locker ini juga menyimpan berbagai pesan dosen (lecture message), selain baak, fitur lain yaitu ADDRESS BOOK, yang dapat dimanfaatkan untuk mengolah alamat email teman dari mahasiswa yang bersangkutan, fitur lain yang dapat dimanfaatkan CALENDER yang bermanfaat untuk mengatur jadwal mahasiswa setiap harinya. Selain itu FILE MANAGER memudahkan mahasiswa untuk menyimpan dan mengola file-file yang dimiliki. Tidak kalah penting studentsite juga memiliki fitur yang menjadi daya tarik bagi mahasiswa, yaitu FORUM dengan memanfaatkan fitur ini mahasiswa bisa menjaring pendapat rekan-rekan yang dikenal dalam suatu topik, peristiwa yang terjadi. Sedangkan fitur BOOKMARK adalah fitur-fitur yang juga harus mahasiswa manfaatkan , karena fitur ini berguna untuk mencari informasi melalui internet, karena dengan fitur ini mahasiswa dapat menyimpan URL disitus yang menurutnya favorit untuk dijadikannya referensi dikemudian hari. Melalui Studentsite mahasiswa dapat mengakses segala macam yang ada di Universitas Gunadarma seperti :
1. Lecture Messages : Pada lecture messages mahasiswa dapet melihat tugas-tugas yang diberikan kepada dosen untuk mahasiswa. Jadi, mahasiswa pun akan menjadi lebih praktis.
2. Rangkuman Nilai : mahasiswa dapat melihat nilai – nilai yang dia peroleh selama perkuliahan. Dan menjadikan acuan untuk kemudian hari.
3. Jadwal Kuliah : mahasiswa dapat melihat jadwal kuliah, waktu kuliah, ruangan kuliah dalam 1 semester.
4. Jadwal ujian : mahasiswa dapat mengetahui jadwal yang akan di ujiankan, juga dapat mengetahui waktu dan ruang ujian.
5. Info Seminar : mahasiswa dapat mengetahui apakah ada seminar atau tidak. Mahasiswa pun dapat mengikuti seminar tersebut dengan cara mendaftar seminar.
6. Tulisan (UG Portfolio) : melalui tulisan, mahasiswa dapat menyumbangkan opini, cerita, tips-tips dan lain-lain. Sebagai alat bantu agar mahasiswa dapat menambah dan memperluas wawasan. Namun perlu diperhatikan agar tulisan yang dibuat mahasiwa tidak menjiplak karya orang lain (plagiarisme). Tulisan yang di posting oleh mahasiswa dapat di akses oleh semua orang mealui wartawarga.
7. Tugas (UG Portfolio) : melalui tugas, mahasiswa dapat mengupload tugas yang diberikan oleh dosen, sehingga tugas kita dapat dibaca oleh dosen yang bersangkutan.
8. Warta warga : melalui studentsite mahasiswa juga dapat mengakses wartawarga yang berisi berita, cerita, tips, dan lain-lain yang di buat oleh mahasiswa lain..

Studentsite juga memiliki beberapa kekurangan diantaranya :
1. Terdapat beberapa mahasiswa yang sulit dalam melakukan registrasi studentsite. Terdapat beberapa diantaranya yang mengalami kesalahan pada tanggal lahir sehingga mahasiswa tersebut sukar untuk melakukan aktifasi.
2. Terkadang informasi yang ada sudah kadaluarsa. Seperti tugas yang pernah ada di lecture message itu ternyata adalah tugas untuk mahasiswa angkatan 2009.
3. Terkadang tidak bisa di akses webnya. Hal itu di karenakan terlalu banyak mahasiswa yang mengakses studentsite.

Pada intinya studentsite memiliki banyak manfaat bagi mahasiswa. Karena mahasiswa cukup mengakses studentsite untuk mengetahui berbagai macam informasi yang ada. Demikian opini dan pendapat saya mengenai layanan – layanan yang diberikan oleh Universitas Gunadarma untuk para mahasiswa.
Menurut saya, sebuah web server biasa yang pastinya memiliki kelebihan dan kekurangan,diantaranya kelebihan dari studentsite ini adalah :
1. Dapat memberitahu dengan cepat kepada seluruh mahasiswa/mahasiswi tentang beberapa pengumuman yang bersifat penting/mendadak
2. Dapat mengakses beberapa halaman yang terhubung dengan website utama universitas gunadarma tanpa bersusah payah.
3. Multifungsi,bisa menjadi email client,blog pribadi,atau sekedar menjadi tempat mengetahui beberapa pengumuman penting.
4. Layanan yang diberikan pun banyak membantu mahasiswa dalam akademik.
ocw.gunadarma.ac.id
wartawarga.gunadarma.ac.id
v-class.gunadarma.ac.id
baak.gunadarma.ac.id

PEMASARAN

- - 0 Comments

PENGANTAR DAN KONSEP PEMASARAN
A. Pengertian Pemasaran
Menurut Definisi William J. Stanton, Pemasaran adalah sistem keseluruhan dari kegiatan usaha yang ditunjukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan, dan mendistribusikan barang dan jasa yang dapat memuaskan kebutuhan kepada pembeli yang ada maupun pembeli potensial. Jadi, pemasaran merupakan keseluruhan dari pengertian tentang : Penjualan, perdagangan, distribusi.
B. Penciptaan Faedah Bagi Konsumen
Pemasaran adalah termasuk salah satu kegiatan dalam perekonomian dan membantu dalam penciptakan nilai ekonomi. Sedangkan nilai ekonomi adalah menentukan harga barang dan jasa bagi individu-individu. Kegiatan yang dapat menciptakan nilai ekonomi adalah, produksi yang membuat barang-barang, konsumsi yang menggunakan barang-barang tersebut.
Faedah(Utility) adalah kekuatan dari suatu produk atau jasa untuk memuaskan kebutuhan. Ada lima macam faedah, yakni :
1. Faedah Waktu, diciptakan dengan menyediakan produk pada saat konsumen membutuhkan untuk membelinya.
2. Faedah Tempat, merupakan faedah yang diciptakan dengan menyediakan produk pada tempat yang strategis apabila konsumen ingin membelinya.
3. Faedah Milik, diciptakan dengan mempersiapkan pemindahan hak milik dari penjual kepada pembeli.
4. Faedah Informasi, menciptakan dengan memberikan informasi tentang penawaran suatu produk kepada konsumen.
C. Konsep Pemasaran
Konsep Pemasaran adalah sebuah falsafah bisnis yang menyatakan bahwa pemuasan kebutuhan konsumen merupakan syarat ekonomi dan sosial bagi kelangsungan hidup perusahaan.
D. Pendekatan Studi Pemasaran
Pemasaran memiliki berbagai macam pendekatan, yaitu :
1. Pendekatan Serba Fungsi, fungsi pokok pemasaran adalah :
• Penjualan, fungsi paling penting dalam pemasaran karena menjadi tulang punggung kegiatan untuk mencapai pasar yang dituju. Menjadi sumber pendapatan yang diperlukan untuk menutup ongkos-ongkos dengan harapan mendapatkan laba.
• Pembelian, bertujuan memilih barang-barang yang dibeli untuk dijual atau digunakan dalam perusahaan dengan harga, pelayanan dari penjualan dan kualitas produk tertentu.
• Pengangkutan, fungsi pemindahan barang dari tempat barang dihasilkan ketempat barang dikonsumsikan.
• Penyimpanan, fungsi penyimpanan barang-barang pada saat barang selesai diproduksi sampai pada saat barang dikonsumsi.
• Pembelanjaan, fungsi mendapatkan modal dari sumber ekstren guna menyelenggarakan kegiatan pemasaran.
• Penanggungan Risiko, fungsi menghindari dan mengurangi risiko yang berkaitan dengan pemasaran barang.
• Standardisasi dan Grading, Standardisasi adalah penentuan batas-batas dasar dalam bentuk spesifikasi barang-barang hasil manufaktur, kadang-kadang disebut normalisasi. Sedangkan grading adalah usaha mengolongkan barang kedalam golongan standard kualitas yang telah mendapat pengangkuan dunia perdagangan.
• Pengumpulan informasi Pasar, fungsi untuk pengumpulan dan penafsiran keterangan-keterangan tentang macam barang yang beredar di pasar, jumlahnya, macam barang yangdibutuhkankonsumen, harganya, dan sebagainya.
2. Pendekatan serba Lembaga, pemasaran dari segi lembaga-lembaga atau organisasi yang terlibat dalam kegiatan pemasaran. Lembaga tersebut adalah :
• Penyedian bahan/supplier yang menyediakan bahan kepada produsen.
• Produsen yang mengolah bahan menjadi bahan jadi.
• Perusahaan saingan.
• Pembeli akhir, dan sebagainya.
3. Pendekatan Serba Barang, disebut juga pendekatan organisasi industri, merupakan suatu pendekatan pada pemasaran yang melibatkan studi tentang bagaimana barang-barang tertentu berpindah dari titik produksi ke konsumen akhir atau konsumen industri.
4. Pendekatan Serba Manajemen, mempelajari pemasaran dengan menitik-beratkan pada pendapat manajer serta keputusan yang mereka ambil. Ditinjau sebagai suatu kerangka yang terdiri atas variabel, seperti : Produk perusahaan, saluran distribusi, harga, dan promosi.
5. Pendakatan Serba Sistem, mencakup elemen yang luas dalam sistem pemasaran, termasuk keempat pendekatan dimuka. Sistem pemasaran adalah kumpulan lembaga-lembaga yang melakukan tugas pemasaran, barang, jasa, ide, orang, dan faktor-faktor lingkungan yang saling memberikan pengaruh, dan membentuk serta mempengaruhi hubungan perusahaan dengan pemasaran.
STRUKTUR ORGANISASI PEMASARAN
Struktur organisasi pemasaran bagi sebuah perusahaan tidak selalu sama dengan perusahaan lainya, tergantung pada kondisi yang ada maupun tujuan yang akan dicapai. Sebagai salah satu fungsi pokok dalam perusahaan, manajer pemasaran yang kebanyakan bertanggung jawab pada direktur perusahaan.
PASAR
Definisi pasar dikemukakan oleh W.J. Stanton, yaitu : Pasar adalah orang-orang yang mempunyai keingginan untuk puas, uang untuk berbelanja, dan kemauan untuk membelanjakannya. Tiga Unsur penting yang terdapat pada Pasar, yakni :
• Orang dengan segala keinginan.
• Daya beli mereka.
• Kemauan untuk membelanjakan uangnya.
A. Macam-macam Pasar
Pasar dikelompokan ke dalam 4 golongan, yakni :
1. Pasar konsumen adalah sekelompok pembeli yang membeli barang untuk dikonsumsi, bukanya dijual atau diproses lebih lanjut.
2. Pasar industri adalah pasar yang terdiri atasindividu-individu dan lembaga atau organisasiyang membeli barang-barang untuk dipakai lagi, baik secara langsung maupun tidak langsung, dalam memproduksi barang lain yang kemudian dijual.
3. Pasar penjual adalah suatu pasar yang terdiri atas individu-individu dan organisasi yang membeli barang-barang dengan maksud untuk dijual kembali atau disewakan agar mendapatkan laba.
4. Pasar Pemerintah adalah pasaryang dimana terdapat lembaga-lembaga pemerintah, seperti : departemen-departemen, direktorat, kantor-kantor dinas, dan instansi lainya.
B. Segmentasi Pasar
Segmentasi Pasar adalah kegiatan membagi-bagi pasar yang bersifat heterogen dari suatu produk ke dalam satuan-satuan pasar(segmen pasar)yang bersifat homogen.
MARKETING MIX DAN PRODUK
A. Pengertian Marketing Mix
Marketing mix adalah kombinasi dari empat variabel atau kegiatan yang merupakan inti dari sistem pemasaran perusahaan, yakni : Produk, Struktur harga, kegiatan promosi, dan sistem distribusi. Marketing mix merupakan satu perangkat yang akan menentukan tingkat keberhasilan pemasaran bagi perusahaan, dan semua ini ditunjukan untuk memberikan kepuasan kepada segmen pasar atau konsumen yang dipilih.
B. Pengertian Barang
Barang/Produk adalah suatu sifat yang kompleks baik dapat diraba maupun tidak dapat diraba, termasuk bungkus, warna, harga, prestise perusahaan dan pengecer, pelayanan perusahaan dan pengecer, yang diterima oleh pembeli untuk memuaskan keinginan atau kebutuhan.
C. Penggolongan Barang menurut Tingkat Pemakaian dan Kekongkritanya
Barang-barang dibagi ke dalam :
1. Barang Tahan Lama(durable goods), adalah barang-barang yang secara normal dapat dipakai berkali-kali, jadi dapat dipakai untuk jangka waktu yang relatif lama. Misalnya : Pakaian, mesin tulis, kacamata, dan sebagainya.
2. Barang tidak Tahan Lama(nondurable goods), barang-barang yang secara normal hanya dapat dipakai satu kali atau beberapa kali saja, artinya sekali barang itu dipakai akan habis, rusak, atau tidak dapat dipakai lagi, seperti : Sabun, makanan, dan sebagainya.
3. Jasa adalah kegiatan, manfaat, atau kepuasan yang ditawarkan untuk dijual, misalnya : jasa reparasi, jasa potong rambut, jasa pendidikan, dan sebagainya.
D. Penggolongan Barang menurut Tujuan Pemakaiannya oleh Si Pemakai
Penggolongan barang menurut tujuan pemakaiannya oleh si pemilik dapat digolongkan menjadi dua golongan, yakni :
1. Barang Konsumsi adalah barang-barang yang dibeli utuk dikonsumsi. Barang konsumsi dapat dikelompokan menjadi tiga golongan, yakni : Barang konvenien, barang shopping, barang spesial.
2. Barang Industri adalah barang-barang yang dibeli untuk diproses lagi atau untuk kepentingan dalam industri, baik secara langsung atau tidak langsung dipakai proses produksi. Barang industri dapat dibagi menjadi lima golongan, yakni : Bahan baku, Komponen dan barang setengah jadi, perlengkapan operasi, instalasi,peralatan ekstra.
E. Siklus Kehidupan barang(Product Life cycle)
Seperti halnya manusia, barang juga memiliki siklus kehidupan/umur(life cycle)yang terdiri atas beberapa tahap sejak barang diperkenalkan sampai tidak lagi terdapat di pasaran, ini disebut sebagai siklus kehidupanbarang. Siklus kehidupan barang ini terdiri atas limatahap, yakni : Tahap Perkenalan, Tahap Pertumbuhan, Tahap kedewasaan dan Kejenuhan, Tahap Kemunduran.
F. Merk/ Brand
Brand adalah suatu nama, istilah simbol, atau disain(rancangan), atau kombinasinya yang dimaksudkan untuk memberi tanda pengenal barang atau jasa dari seorang penjual atau sekelompok penjual penjual dan untuk membedakannya dari barang-barang yang dihasilkan oleh pesaing.
SALURAN PEMASARAN
A. Pengertian Saluran Distribusi
Saluran distribusi untuk suatu barang adalah saluran yang digunakan oleh produsen untuk menyalurkan barang tersebut dari produsen sampai ke konsumen atau pemakai industri. Lembaga-lembaga yang ikut mengambil bagian dalam penyaluran barang ini adalah : Produsen, perantara, dan konsumen akhir atau pemakai industri.
B. Alternatif Saluran Distribusi untuk Barang Konsumsi dan Barang Industri
Perantara adalah individu lembaga bisnis yang beroperasi di antara produsen dan konsumen atau pembeli industri. Macam-macam perusahaan adalah : Pedagang besar, Pengecer, Agen.
C. Saluran Distribusi Ganda
Masalah dalam pemilihan saluran distribusi, faktor-faktor tersebut antara lain :
• Jenis barangyang dipasarkan.
• Produsen yang menghasilkan produknya.
• Penyalur yang bersedia ikut mengambil bagian.
• Pasaryang dituju.
D. Perantara Saluran
Perantara saluran melaksanakan berbagai macam fungsi pemasaran, seperti : Penyimpanan, pengangkutan, dan sebagainya. Jenis-jenis perantara, yakni :
• Pedagang Besar, merupakan salah satu lembaga saluran yang penting, terutama untuk menyalurkan barang konsumen.
• Pengecer, mempunyai peranan yang tinggi karena berhubungan secara langsung dengan konsumen akhir. Jenis-jenis pengecer, terdapat tiga golongan, yakni : General merchandise store, single-line store, specialty store.
• Agen, memiliki jenis-jenis antara lain : Agen penjualan, agen pembelian, agen pengangkutan.
E. Jumlah Perantara dalam Saluran
Produsen mempunyai tiga alternatif yang dapat ditempuhnya, yaitu :
• Distribusi Intensif, merupakan suatu srategi yang digunakan oleh perusahaan dengan menggunakan sebanyak mungkin penyalur(terutama pengecer)untuk mencapai konsumen, agar kebutuhan mereka cepat terpenuhi.
• Distribusi Selektif, merupakan suatu strategi yang digunakan oleh perusahaan dengan menggunakan sejumlah pedagang besar dan/atau pengecer yang terbatas dalam daerah geografis tertentu.
• Distribusi Eksklusif, merupakan suatu strategi yang digunakan oleh perusahaan dengan hanya menggunakan satu pedagang besar atau pengecer di daerah pasar tertentu.
F. Distribusi Fisik
Distribusi fisik dipakai untuk menggambarkan luasnya kegiatan pemindahan suatu barang ke tempat tertentu pada saat tertentu. Dua masalah penting yang terdapatdalam kegiatan distribusi fisik adalah :
1. Pengangkutan, pemindahan barang melalui suatu jalan atau jalur yang mengambil tempat di antara lembaga-lembaga saluran, atau antara lembaga saluran dengan konsumen. Agen pengangkutan dapat dibedakan menurut dua cara, yaitu :
• Penggolongan sesuai dengan metode pengangkutannya.
• Penggolongan sesuai dengan bentuk hukumnya.
2. Penyimpanan.
PENENTUAN HARGA
A. Arti dan Pentingnya Harga
Harga adalah sejumlah uang(ditambah beberapa barang kalau mungkin)yang dibutuhkan untuk mendapatkan sejumlah kombinasi dari barang beserta pelayanannya. Prinsip bagi manajemen dalam menentukan harga yang telah ditentukan dengan jumlah yang cukup untuk menutup ongkos-ongkos dan menghasilkan laba.
B. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Tingkat Harga
Dalam kenyataan tingkat harga yang terjadi dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti:
• Keadaan Perekonomian.
• Penawaran dan permintaan.
• Elastisitas Permintaan.
• Persaingan.
• Biaya.
• Tujuan Perusahaan.
• Pengawasan Pemerintah.
C. Metode-metode Penetapan Harga
Ada dua pendekatan pokok dalam penentuan harga jual, yaitu :
1. Penetapan Harga Biaya Plus(Cost-Plus Pricing Method), Harga jual per unit ditentukan dengan menghitung jumlah seluruh biaya per unit ditambah jumlah tertentu untuk menutup laba yang dikehendaki pada unit tersebut(disebut marjin). Jadi harga juaal produk itu dapat dihitungdengan rumus : BIAYA TOTAL + MARJIN = HARGA JUAL
2. Penetapan Harga Mark-Up(Mark-Up Pricing Method), Pedagangyang membeli barang-barang dagangan akan menentukan harga jualnya setelah menambah harga beli dengan sejumlah mark-up. HARGA BELI + MARK UP = HARGA JUAL
3. Penetapan harga Break-even(break-even Pricing), perusahaan akan mendapatkan laba bilamana penjualan yang dicapai berada di atas titik break-even(titik pas-pasan), jika penjualan berada dibawah titik breah-even, maka perusahaan akan menderita rugi.
4. Penetapan Harga dalam hubungannya dengan Pasar, penentuan harga tidak didasarkan pada biaya, tetapi justru harga yang menentukan biaya bagi perusahaan.
D. Politik Penetapan Harga
Ada empat penetapan politik dalam menentukan harga, yakni :
1. Penetapan Harga Psikhologi, digunakan untuk penjualan barang pada tingkat pengecer.
2. Price Lining, lebih sering atau banyak digunakan oleh pengecer dari pada pedagang besaratau produsen.
3. Potongan Harga, merupakan pengurangan dari harga yang ada.ada beberapa jenis potongan yang dapat diberikan penjual, yakni : Potongan kuantitas, potongan dagang, potongan tunai, dan potongan musiman.
4. Penetapan Harga Geografis.
PROMOSI DAN PERIKLANAN
A. Promosi
Promosi merupakan salah satu variabel marketing mixyang digunakan oleh perusahaan untuk mengadakan komunikasi dengan pasarnya. Beberapa kegiatan yang ada dalam promosi da empat, yakni :
B. Periklanan
Periklanan adalah komunikasi non-individu, dengan sejumlah biaya, melalui berbagai media yang dilakukan oleh perusahaan, lembaga non-laba, serta individu-individu. Adapun masalah-masalah, yakni :
• Tujuan Periklanan, menjual atau meningkatkan penjual barang atau jasa.
• Jenis Periklanan, periklanan digolongakan menjadi dua, yakni : periklanan barang(product advertising), periklanan kelembagaan(Institusional advertising).
• Media Periklanan, jenis-jenis media tersebut adalah : Surat kabar, majalah, radio, televisi, pos langsung.
• Biro Periklanan, merupakan lembaga bisnis yang berdiri sendiri, yangmengkhususkan kegiatan dibidang perencanaan.
PERSONALSELLING, PROMOSI, PENJUALAN, DAN PUBLISITAS
A. Personal Seling
Personal Seling adalah interaksi antara individu, saling bertemu muka yang ditunjukan untuk menciptakan, memperbaiki, menguasai, atau mempertahankan hubungan pertukaran yang saling menguntungkan dengan pihak lain. Materi yang dibahas di personal seling, yakni :
1. Proses Personsl Selling, tahap yang perlu dalakukan dalam proses personal seling, yakni : persiapan sebelum penjualan, penentuan lokasi pembeli potensial, pendekatan pendahuluan, melakukan penjualan, pelayanan sesudah penjualan.
2. Jenis Tugas Penjualan dan Salesman, jenis tugas-tugas penjualan beserta salesmannya, yakni : Trade sellingdan merchandising salesman, missionary selling dan detailman, technical selling dan sales engineer, new business selling dan pioneer product salesman.
B. Promosi Penjualan
Promosi penjualan, merupakan kegiatan tersebut dapat digunakan mendukung kegiatan promosi yang lain.
C. Publisitas
Publisitas merupakan salah satu kegiatan promosi yang dilakukan melalui suatu media.

Desain dan Perilaku Organisasi

Minggu, 24 Oktober 2010 - - 0 Comments

A. Pengertian Organisasi
Menurut Boone dan Kurtz, organisasi didefinisikan sebagai :
Organisasi adalah suatu proses tersusun yang orang orangnya berinteraksi untuk mencapai tujuan. Definisi organsasi itu mencakup tiga pokok, (1) interaksi manusia, (2) kegiatan mengarah pada tujuan, dan (3) struktur.
B. Organisasi Formal dan Informal
1. Organisasi Formal
Organisasi formal merupakan system tugas, hubungan wewenang, tanggung jawab, dan pertanggung jawaban yang dirancang oleh manajemen agar pekerjaan dapat dilakukan.
Organisasi formal merupakan bagian yang dapat dilihat pada bagan organisas. Sedangkan organisasi informal tidak. Beberapa factor yang harus diperhatikan dalam penyusunan struktur organisasi formal adalah:
• Wewenang
• Tanggung jawab
• Pertanggungjawaban
• Delegasi
• Koordinasi

2. Organisasi Informal
Organisasi informal selalu ada dalam setiap organisasi, keberadaanya tidak direncanakan, terjadi atas dasar keakraban dan hubungan hubungan baik menyangkut bidang pekerjaan ataupun tidak.
Organisasi informal adalah suatu jaringan hubungan pribadi dan social yang mungkin tidak dilakukan atas dasar hubungan wewenang formal. Komunikasi yang terjadi dalam organisasi informal berjalan dengan cepat dari mulut ke mulut. System organisasi ini disebut system tanaman rambat. Dalam kelompok kerja terdapat tiga kategori karyawan, yaitu:
• Anggota anggota kelompok dalam ( Inner group)
• Anggota anggota kelompok pinggir ( Fringe group)
• Anggota anggota kelompok luar ( Out group)
Organisasi informal tidak selalu menyebabkan jeleknya pelaksanaan kerja. Kadang kadang organisasi informal justru merupakan cara terbaik untuk memberi informasi yang diperlukan bagi pelaksanaan tugas.
3. Sentralisasi VS Desentralisasi
1. Organisasi yang disentralisir
Organisasi manajemen yang disentralisir merupakan sebuah system yang wewenang serta pengendaliannya dipegang di suatu pusat, biasanya eksekutif puncak.
Beberapa kebaikan organisasi yang disentralisir adalah:
• Bahwa pengendalian yang lebih efektif dapat dilakukan
• Cenderung memeperpendek jangka pengambilan keputusan
• Memungkinkan bagi seluruh unit untuk mengikuti suatu rencana tindakan yang seragam.
Sedangkan keburukannya dapat disebutkan di sini antara lain:
• Jika perusahaan berkembang dengan pesat, maka beban kerja pada eksekutif puncak menjadi terlalu banyak
• Organisasi yang disentralisir hanya memberi pengalaman sedikit kepada para manajer muda dalam pengambilan keputusan. Sebenarnya semua keputusan penting diambil oleh manajemen puncak.
2. Organisasi yang didesentralisir
Manajemen yang didesentralisir merupakan suatu usaha sistematis untuk mendelegasikan kepada jenjang bawah semua wewenang kecuali yang harus dilaksanakan pada jenjang tertinggi. Desentralisir diterapkan dengan alasan yang berbeda. Dalam desentralisir, para manajer jenjang lebih bawah mendpaat kesempaan untuk menunjukkan kemampuannya.

C. Struktur Organisasi dan penyusunannya
1. Pembentukan struktur organisasi
Struktur organisasi formal didasarkan pada analisa dari tiga elemen kunci setiap organisasi, yaitu:
• Interaksi kemanusiaan
• Kegiatan yang terarah ke tujuan
• Struktur
Manajemen harus mengkoordinir kegiatan kegiatan karyawan untuk mencapai tujuan organisasi. Tujuan perusahaan sering bersifat luas dan tidak memberikan cirri kegiatan kerja secara individual. Akibatnya , tujuan tujuan itu harus dipecah ke dalam tujuan tujuan khusus untuk setiap karyawan dalam perusahaan.
Hierarki Tujuan
Hierarki tujuan organisasi berlingkup dari tujuan perusahaan keselruhan samapi tujuan tujuan khusus yang ditetapkan untuk masing masing karyawan
Departementalisasi
Pembentukan strukturorganisasi dimuli dengan penganalisisan kegiatan kegiatan utama organisasi.
Wewenang dan tanggung jawab
Dengan tumbuhnya organisasi, manajer harus menugaskan sebagian kegiatannya kepada bawahan agar dapat mencurahkan waktunya pada fungsi fungsi manajerial. Tindakan menugaskan kegiatan kepada bawahan ini disebut pendelegasian.
Menjamin komunikasi yang efektif
Komunikasi merupakan tugas yang relative sederhana bagi organisasi kecil. Sering komunikasi itu berupa tatap muka, dan perintah. Menghindari pertumbuhan organisasi yang tidak perlu.

2. Bentuk bentuk struktur Organisasi
a. Organisasi Garis
Kebaikan organisasi garis:
• Adanya kesatuan dalam pimpinan dan perintah
• Pimpinan dapat lebih cepat dalam mengambil keputusan
• Menghemat biaya
• Keburukan organisasi garis
• Sering terdapat birokrasi yang menghambat jalannya perusahaan
• Tidak adanya spesialisasi
• Kurangnya kerjasama di antara masing masing bagian.
b. Organisasi Garis dan staf
Kebaikan organisai garis dan staf :
• Pimpinan lebih leluasa dalam memberikan saran
• Staf dapat membantu untuk mengatasi berbagai persoalan
Keburukan organisasi garis dan staf :
• Dapat menimbulkan anggapan pada petugas untuk lebih percaya kepada staf daripada atasanya.
c. Organisasi fungsional
Kebaikan organisasi fungsional :
• Masing masing fungsi dipegang oleh orang yang ahli
• Tugas para manajer menjadi lebih ringan
Keburukan Organisasi fungsional :
• Tidak ada hubungan langsung dengan atasan
• Kesulitan kesulitan yang timbul tidak dapat secara tepat diatasi

d. Organisasi Komite
Kebaikan Komite :
• Menciptakan koordinasi yang lebih baik
• Meningkatkan pengawasan
Keburukan Komite :
• Keharusan untuk berkompromi
• Sering menimbulkan simpang siur dalam organisasi
e. Organisasi Matrik
Kebaikan Organisasi Matrik :
• Luwes
• Memberikan alat inovasi tanpa menggangu struktur organisasi yang ada
Keburukan Organisasi Matrik :
• Manajer proyek dapat menjumpai kesulitan dalam mengembangkan tim terpadu
• Konflik dapat muncul antara manajer proyek dengna manajer bagian lain.

D. Perilaku Keorganisasian
1. Kelompok Kerja
Dalam organisasi bisnis, kelompok kerja itu merupakan sekumpulan karyawan yang secara bersama sama mempunyai pekerjaan serupa ( Umum) dan melihat diri mereka sebagai satu kelompok
2. Motivasi
Menurut Maslow, kebutuhan kebutuhan yang belum terpenuhi dapat memotivasi perilaku manusia, sedangkan kebutuhan yang sudah terpenuhi tidak akan lama menjadi motivator meskipun dapat mjuncul kembali sebagai motivator.
3. Pekerjaan dan Sikap jabatan
Beberapa penelitian, antara lain dikemukakan oleh Max weber ( seorang sosiologi jerman 1864-1920) yang pertama kali menggunkan istilah “Estetika Protestan” dalam bukunya berjudul “Protestan Ethic and Spirit of Capitalism” berkaita dengan etika kerja. Penelitian itu memperlihatkan bahwa yang dinamakan etika kerja itu tidaklah sekuat yang ada di Amerika. Keyakinan bahwa kerja keras adalah baik itu juga merupakan bagian dari etika kerja.
4. Kepemimpinan
Dalam perusahaan, kepemimpinan itu berkaitan dengan pengarahan kepada karyawan untuk melakukan pekerjaan, ini menjadi bagian penting dalam memahami perilaku kerja. Beberapa penelitian telah memperlihatkan bahwa tidak ada stu cara terbaik untuk memimpin karyawan. Ini bergantung pada pemimpinnya, karyawan, dan situasi yang ada.

Manajemen Umum

Minggu, 17 Oktober 2010 - - 0 Comments

PENGERTIAN MANAJEMEN
Arti dan Fungsi Manajemen

Menurut Professor Oei Liang Lee “manajemen adalah ilmu dan seni merencanakan, mengorganisasi, mengarahkan, mengkoordinasikan serta mengawasi tenaga manusia dengan bantuan alat-alat untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Manajemen mempunyai lima fungsi, yaitu :
1. perencanaan
2. pengorganisasian
3. pengarahan
4. pengkoordinasian
5. pengawasan

Jenjang Manajemen

Perusahaan-perusahaan besar biasanya mempunyai paling sedikit tiga jenjang manajemen. :
1. manajemen puncak atau manajemen eksekutif
2. manajemen madya atau manajemen administrative
3. manajemen operational atau manajemen supervisori.

LATAR BELAKANG SEJARAH MANAJEMEN

Sejak pemunculan bukunya tahun 1911, Taylor dikenal sebagai bapak dari gerakan manajemen ilmiah. Buku yang diterbitkannya berjudul The Principles ofScientific Management. Dalam bukunya, Taylor mengemukakan beberapa prinsip manajemen ilmiah untuk melakukan pekerjaan dengan efisien. Prinsip-prinsip tersebut adalah :
Prinsip 1 : Semua pekerjaan dapat diobservasi dan dianalisis guna menentukan satu cara terbaik untuk menyelesaikannya.
Prinsip 2 : Orang yang tepat untuk memangku jabatan dapat dipilih dan dilatih secara ilmiah.
Prinsip 3 : kita dapat menjamin bahwa cara terbaik tersebut diikuti dengan menggaji pemegang jabatan dengan dasar insentif, yaitu menyamakan gaji dengan hasil kerjanya.
Prinsip 4 : menempatkan manajer dalam perencanaan, persiapan dan pemeriksaan pekerjaan.

SEKOLAH-SEKOLAH TENTANG PEMIKIRAN MANAJEMEN

• Sekolah Klasik (Classical School)
• Sekolah Perilaku (Behavioral School)
• Sekolah Ilmu Manajemen (Management Science School)
• Analisis Sistem
• Manajemen berdasarkan hasil

PERENCANAAN
Bentuk-bentuk Perencanaan
a. Tujuan (Objective)
Tujuan merupakan suatu sasaran di mana kegiatan itu diarahkan, dan diusahakan untuk sedapat mungkin dicapai dalam jangka waktu tertentu
b. Kebijakan (Policy)
Suatu pernyataan atau pengertian untuk menyalurkan pikiran dalam mengambil keputusan terhadap tindakan-tindakan untuk mencapai tujuan.
c. Strategi
Strategi merupakan tindakan penyesuaian dan rencana yang telah dibuat.
d. Prosedur
Prosuder merupakan rangkaian tindakan yang akan dilaksanakan untuk waktu mendatang.
e. Aturan (Rule)
Suatu tindakan yang spesifik dan merupakan bagian dari prosedur.
f. Program
Program merupakan campuran antara kebijakan prosedur, aturan dan pemberian tugas yang disertai dengan suatu anggaran (budget); semuanya ini akan menciptakan adanya tindakan.

Kegunaan Perencanaan
a. Mengurangi Ketidakpastian serta Perubahan pada Waktu Mendatang
b. Mengarahkan Perhatian pada Tujuan
c. Memperingan Biaya
d. Merupakan Sarana untuk Mengadakan Pengawasan

Langkah-langkah Penyusunan Perencanaan
a. Menetapkan Tujuan
b. Menyusun Anggapan-anggapan (Premising)
c. Menentukan Berbagai Alternatif Tindakan
d. Mengadakan Pernilaian terhadap Alternatif-alternatif Tindakan yang Sudah Dipilih
e. Mengambil Keputusan
f. Menyusun Rencana Pendukung

Perencanaan Merupakan proses Pendekatan yang Rasional
Dengan berbagai macam langkah yang telah dilakukan untuk menyusun suatu perncanaan, dapatlah dikatakan bahwa perencanaan merupakan suatu proses pendekatan yang rasional untuk waktu yang akan datang. Proses Pendekatan yang Rasional dari suatu Perencanaan, dengan menghubungkan antara Waktu dan Kemajuan yang dapat Dicapai Tanpa Mengabaikan berbagai Anggapan Kritis.

Jangka Waktu Perencanaan
Menurut jangka waktunya, perencanaan dapat dikelompokkan menjadi tiga golongan, yakni :
a. Perencanaan jangka panjang
b. Perencanaan jangka menengah
c. Perencanaan jangka pendek

Factor-faktor yang Membatasi Perencanaan
a. Sulitnya Mencari Anggapan Secara Teliti
b. Perubahan yang Sangat Cepat
c. Kekakuan Internal
• Kekakuan Psikhologis
• Kekakuan Karena Adanya Presedur dan Kebijakan
• Kekakuan Sumber Daya dan Dana
d. Kekakuan Eksternal
e. Waktu dan Biaya

Pengambilan Keputusan
a. Syarat Pengambilan Keputusan
• Dapat mencapai suatu tujuan yang tidak terpenuhi
• Dapat mengetahui dengan jelas tentang tujuan-tujuan
• Mempunyai kemampuan untuk mengadakan analisis dan pernilaian berbagai alternative
• Bersikap optimis dan mempunyai kemauan yang kuat
b. Alat Pengambilan Keputusan
• Operation research
• Teori probabilitas
• Liniear programming

PENGORGANISASIAN
Pengertian
Pengorganisasian merupakan usaha untuk menyusun komponen-komponen pokok sedemikian rupa, sehingga dapat dipakao sebagai sarana untuk mencapai tujuan.
Hubungan-hubungan yang tumbul di dalam organisasi dapat berbentuk :
a. Hubungan Informal : lebih banyak menyangkut hubungan manusiawi
b. Hubungan Formal : bentuk hubungan yang dilakukan dengan sengaja.
Dalam hubungan formal terdapat tiga hubungan dasar yaitu : tanggung jawab, wewenang, pertanggung-jawaban.

Pola Hubungan antar Komponen Organisasi
Jadi, antara tujuan, fungsi, tanggung jawab, wewenang serta pertanggung-jawaban mempunyai hubungan yang erat, dan berkaitan satu dengan lainnya.

Rentangan Kekuasaan
Banyak sedikitnya frekuensi hubungan antara pimpinan dengan bawahan dipengaruhi oleh beberapa factor, antara lain :
a. Latihan dari Bawahan
b. Pendelegasian Wewenang
c. Perencanaan
d. Teknik Komunikasi

Dasar-dasar Penggolongan Bagian Di Dalam Organisasi
Pengelompokan menjadi bagian-bagian di dalam sebuah organisasi dapat didasarkan pada beberapa factor berikut ini :
a. Didasarkan pada Suatu Angka
b. Didasarkan pada Waktu
c. Didasarkan pada Fungsi Perusahaan
d. Didasarkar pada Luas Daerah Operasi
e. Didasarkan pada Jenis Barang yang Dihasilkan
f. Didasarkan pada Jenis Langganan

Karakteristik Struktur Organisasi
a. Keseimbangan dalam Organisasi
b. Fleksibel

PENGARAHAN
Prinsip-prinsip Pengarahan
a. Prinsip Mengarah Kepada Tujuan
b. Prinsip Keharmonisan Dengan Tujuan
c. Prinsip Kesatuan Komando

Cara-cara Pengarahan
a. Orientasi
b. Perintah
c. Delegasi Wewenang

Komunikasi
a. Di dalam komunikasi terdapat hubungan antara orang dengan orang, orang dengan lembaga dan sebaliknya.
b. Hubungan yang timbul di dalam komunikasi itu digunakan untuk menyalurkan gagasan, pendapat atau informasi.
c. Komunikasi berguna untuk menciptakan hubungan yang serasi dan menciptakan saling pengertian.
d. Untuk mengadakan komunikasi, dapat digunakan kata-kata, surat, kode atau symbol.

Motivasi
Bentuk motivasi :
a. Motifasi Positif : Proses untuk mempengaruhi orang lain dengan cara memberikan penambahan tingkat keputusan tertentu.
b. Motivasi Negatif : Proses untuk mempengaruhi orang lain dengan cara menakut-nakuti atau mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu dengan terpaksa.

PENGKOORDINASIAN
Prinsip-prinsip koordinasi
a. prinsip kontak langsung
b. prinsip penekanan pada pentingnya koordinasi
c. hubungan timbale balik diantara factor-faktor yang ada

PENGAWASAN
Pengertian
Pengawasan merupakan fungsi terakhir yang harus dilaksanakan dalam manajemen. Pengawasan dapat pula menyangkut perubahan-perubahan besar, seperti :
a. Penyusunan kembali rencana baru.
b. Menetapkan sasaran target baru.
c. Perubahan struktur organisasi.
d. Perbaikan cara-cara penerimaan pegawai, dan sebagainya.

Langka-langkah pengawasan
a. Manciptakan standart
b. Membandingkan kegiatan yang dilakukan dengan standart
c. Melakukan tindakan koreksi

Syarat-syarat pengawasan yang baik
a. Pengawasan harus mendukung sifat dan kebutuhan kegiatan
b. Pengawasan harus melaporkan setiap penyimpangan yang terjadi dengan segera
c. Pengawasan harus mmpnyai pandangan ke depan
d. Pengawasan harus luwes/objektif
e. Pengawasan harus serasi dengan pola organisasi
f. Pengawasan harus ekonomis
g. Pengawasan harus mudah dimengerti
h. Pengawasan harus diikuti dengan perbaikan/koreksi

PEMANFAATAN KOMPUTER DI BIDANG PENERBANGAN

Selasa, 12 Oktober 2010 - - 0 Comments

Komputer sekarang kebanyakan digunakan dalam bidang perjalanan yang digunakan untuk pengaturan jadwal kedatangan maupun jadwal keberangkatan penerbangan. Dengan menggunakan komputer jadwal penerbangan sekarang lebih teratur dan tidak ruwet seperti halnya dengan yang diatur oleh manusia.
Selain itu komputer sekarang juga banyak digunakan sebagai system pemesanan tiket online jadi para konsumen tidak perlu repot-repot lagi datang ke agen tiket pesawat melainkan hanya melalui internet dan setelah itu hanya dengan menunjukkan bukti pemesanan saja.
Dan dalam pengoperasiannya pun menggunakan basic komputerisasi (khususnya dalam penerbangan). Jadi computer itu mempunyai manfaat yang sangat luas,tidak hanya dalam bidang penerbangan saja. Dalam bidang pendidikan, ekonomi, kedokteran, industry, pemerintahan,dan lain sebagainya.

PENGARUH LINGKUNGAN TERHADAP PERUSAHAAN

Minggu, 10 Oktober 2010 - - 0 Comments


§  Pengertian Lingkungan Perusahaan
Lingkungan perusahaan dapat diartikan sebagai keseluruhan dari faktor-faktor ekstern yang mempengaruhi perusahaan baik  organisasi maupun kegiatannya. Faktor-faktor yang mempengaruhi perusahaan tersebut adalah luas dan banyak ragamnya, termasuk aspek-aspek ekonomi, politik, sosial, etika-hukum, dan ekologi/fisik dan sebagainya; masing-masing faktor saling menunjang dan salinga mempengaruhi.
            Perusahaan dalam Masyarakat yang Pluralistik
                        Masyarakat pluralistik adalah kombinasi dari berbagai kelompok yang mempengaruhi lingkungan perusahaan. Dalam hal ini, pluralisme mencerminkan usaha manusia untuk mempertemukan kebutuhan dan kepentingan dari berbagai organisasi.
Kesan Negatif Tentang Perusahaan
                        Banyak masalah yang menciptakan kesan negatif tentang perusahaan, antara lain menyangkut penyelewangan pajak, penyeludupan barang, penyogokan kepada pejabat pemerintah,periklanan yang menipu, kebocoran pabrik yang berbahaya, pembayaran-pembayaran yang tidak legal, dan sebagainya.
                        Kritik terhadap perusahaan tidak hanya terbatas pada pertimbangan ekonomi, moral, etik, dan politik saja; tetapi juga menyangkut lingkungan fisik.
Usaha-usaha untuk Memperbaiki Kesan Negatif
            Untuk memperbaiki adanya kesan-kesan negatif dari masyarakat terhadap perusahaan, tentunya perusahaan harus tidak menciptakan masalah-masalah yang negatif serta perlu melaksanakan kegiatan hubungan masyarakat (humas) yang efektif.
LINGKUNGAN FISIK, ENERGI DAN KONSERVASI
            Dari masalah-masalah ekonomi dan sosial, salah satu masalah yang sangat sulit diatasi dan memerlukan biaya besar adalah yang berkaitan dengan lingkungan fisik.
§  Ekologi
Ekologi adalah suatu ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dengan lingkungannya. Kualitas lingkungan kita sudah semakin menurun. Hal ini terutama disebabkan oleh kombinasi dari tiga faktor :
1.      Semakin meningkatnya konsentrasi penduduk
2.      Perkembangan teknologi baru
3.      Semakin meningkatnya kemakmuran ekonomi.
§  Macam-macam Polusi
Polusi merupakan pengrusakan lingkungan alam di mana kita hidup dan bekerja.
Pencemaran Udara
            Lebih dari 50% polusi tersebut berasal dari mesin kendaraan bermotor, 22% berasal dari pusat-pusat tenaga listrik, dan kira-kira 15% berasal dari pabrik-pabrik pengolahan. Polusi udara ini menimbulkan dampak negatif yang biasanya dikaitkan dengan penyakit jantung dan pernapasan.
Pencemaran Air
            Cukup banyak kasus pencemaran air di Indonesia yang berasal dari berbagai macam sumber, seperti lingkungan industri, permukiman, dan lingkungan pertanian. Penggunaan pupuk yang mempunyai kandungan nitrat cukup besar dapat menyebabkan polusi air baik di permukaan maupun di bawah tanah. Padatnya pemukiman dan jarak antara sumber air dapat menimbulkan pencemaran air.
Pencemaran Sampah Awet
            Di dunia ini hanya ada tiga macam tempat pembuangan sampah, yaitu bumi, air, dan angkasa. Manajemen yang berpengaruh pada kesehatan lingkungan masyarakat. Dalam perekonomian kita proses pengolahan kembali ini sangat penting, di samping dapat menciptakan lapangan kerja juga dapat menghemat energi, memberikan sumber bahan baku pelengkapan bagi produksi, dan membantu mengatasi persoalan sampah.
§  Energi dan Konservasi
Di Indonesia sumber energi minyak bumi sudah lama digunakan di samping batu bara dan air. Kemudian muncul penggunaan gas alam yang juga dihasilkan di dalam negeri; dan akhir-akhir  ini sudah mulai dikembangkan penggunaan sumber energi matahari serta kemungkinan penggunaan tenaga nuklir.
Namun demikian orang tetap melakukan penghematan yang kenyataannya dapat menghemat pengeluaran cukup banyak. Untuk jangka panjang penghematan seperti ini juga akan berpengaruh pada kelestarian sumber-sumber yang ada, berartipula semakin lama dapat dimanfaatkan untuk kehidupan manusia.
LINGKUNGAN PEREKONOMIAN DAN PERPAJAKAN
§  Alasan-alasan bagi Meningkatnya Pengeluaran Pemerintah
Alasan-alasan bagi Pemerintah untuk menaikkan pajak adalah untuk membiayai pengeluaran yang semakin meningkat.
§  Penerimaan dan Pengeluaran Pemerintah
Apabila pengeluaran pemerintah lebih besar dari penghasilannya, maka akan terjadi defisit. Untuk menutup defisit ini dapatlah dilakukan peminjaman kepada bank-bank. Jumlah uang yang dipinjam dengan cara ini disebut utang negara.
Ada beberapa macam pajak yang dikenakan oleh Pemerintah, antara lain :
a.      Pajak Tidak Langsung
Macam pajak yang termasuk pajak tidak langsung adalah pajak penjualan (PPn), pajak penjualan impor, cukai, bea masuk, pajak ekspor, dan sebagainya.
b.      Pajak Langsung
Pajak kekayaan adalah termasuk pajak langsung karena langsung dikenakan atau dipungut pada pembayar pajak. Macam pajak lain yang dapat digolongkan sebagai pajak langsung ini adalah pajak pendapatan (PPd), pajak perseroan (PPs) dan pajak dividen.
Secara keseluruhan penerimaan Pemerintah dapat diperoleh dari :
·         Penerimaan dalam negeri
·         Penerimaan pembangunan
Sedangkan seluruh pengeluaran Pemerintah dapat dikelompokkan ke dalam :
·         Pengeluaran rutin
·         Pengeluaran pembangunan
LINGKUNGAN HUKUM
       Hukum yang ada di Indonesia dapat dikelompokkan ke dalam :
§  Hukum Publik
Hukum publik ini mengatur masalah-masalah yang menyangkut kepentingan dan keamanan umum. Aturan-aturan hukum yang dapat dimasukkan sebagai hukum publik ini antara lain : hukum tatanegara, hukum tatausaha dan hukum pidana.
§  Hukum Privat
Hukum privat merupakan hukum yang mengatur tentang hal-hal yang berhubungan dengan kepentingan seseorang dan kelompok-kelompok dalam masyarakat. Termasuk ke dalam hukum privat adalah hukum perdata dan hukum dagang.
LINGKUNGAN PEMERINTAH
                        Pemerintah telah banyak membantu kegiatan usaha dalam berbagai bentuk, antara lain perlindungan terhadap kekayaan dan hak paten, serta pengadaan kontrak-kontrak. Sebagai contoh : pengenaan bea impor ditujukan untuk melindungi kegiatan usaha di dalam negeri, dan berbagai peraturan yang dikenakan pada sistem perbankan ditujukan untuk menghindari adanya fluktuasi alat pembayaran.
§  Perhatian Pemerintah terhadap Kegiatan Usaha
Keuntungan-keuntungan ekonomi juga merupakan alasan bagi pemerintah untuk memberikan bantuan, di samping alasan keamanan dan alasan-alasan lain. Bantuan semacam ini sering dinamakan subsidi.
a.      Bantuan di Bidang Transportasi
b.      Bantuan pada Perusahaan-perusahaan Kecil
Bantuan kepada perusahaan-perusahaan kecil dapat digolongkan ke dalam tiga golongan, yaitu :
a.      Bantuan finansial
b.      Bantuan pemberian kontrak
c.       Bantuan teknik dan manajemen.
Bantuan semacam ini diwujudkan dalam bentuk kredit (Kredit Investasi kecil, Kredit Modal Kerja Permanen dan Kredit Candak Kulak) dengan tingkat bunga yang rendah.
c.       Bantuan di Bidang Komunikasi
Bidang komunikasi yang meliputi kegiatan-kegiatan siaran radio, televisi, telepon dan sebagainya hampir seluruhnya dikuasai dan diatur oleh pemerintah.
LINGKUNGAN INTERNASIONAL
            Lingkungan internasional ini merupakan suatu konsep keseluruhan yang luas meliputi kegiatan dan masalah perekonomian dunia. Keadaan perekonomian nasional menjadi saling terpengaruh dan saling tergantung pada masalah-masalah internasional.
§  Neraca Pembayaran Internasional
Keadaan perekonoian internasional beberapa negara ditunjukkan dalam neraca pembayarannya. Neraca pembayaran ini menggambarkan transaksi-transaksi internasional, yaitu jumlah utang negara X kepada negara Y dan jumlah utang dari negara Y kepada negara X. Suatu konsep penting yang berhubungan dengan neraca pembayaran adalah neraca perdagangan. Jika suatu negara mengekspor barang-barang melebihi impornya, keadaan ini menunjukkan neraca perdagangan yang menguntungkan. Jika impor lebih besar dari ekspornya, maka keadaan neraca perdagangan tidak menguntungkan.
§  Perusahaan-perusahaan Multinasional (Multinational Corporation)
Perusahaan-perusahaan Multinasional kebanyakan berasal dari negara-negara Eropa, Amerika dan Jepang. Mereka memperluas pasarnya ke negara-negara lain dengan tujuan untuk menampung kelebihan hasil produksinya di atas kebutuhan untuk konsumsi dalam negeri.
§  Kegiatan-kegiatan Multinational
Perusahaan-perusahaan Multinasional bertujuan memasarkan barang hasil produksinya tidak hanya ke satu negara saja, tetapi juga ke negara-negara lain. Untuk menjalankan kegiatannya perusahaan tersebut dapat berbentuk suatu joint venture, perjanjian lisensi atau kontrak-kontrak khusus yang ditandatangani bersama dengan Pemerintah. Adanya Perusahaan Multinasional dapat membantu untuk memperbaiki kondisi perekonomian dari satu negara terhadap negara yang lain. Semua masalah tentang penanaman modal di Indonesia diatur oleh sebuah lembaga yang disebut Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).
§  Ciri-ciri Perusahaan Multinasional
PBB dalam laporan tahunan 1973 mendefinisikan Perusahaan Multinasional sebagai suatu perusahaan yang kegiatan pokoknya meliputi usaha-usaha pengolahan/manufaktur atau pemberian jasa dalam sedikitnya dua negara.
Dengan definisi ini maka Perusahaan Multinasional merupakan sumber dari penanaman modal asing langsung dan jumlahnya merupakan ukuran kegiatan perusahaan itu.
§  Kebaikan dan Keburukan Perusahaan Multinasional
Berikut ini beberapa kebaikan dan keburukan didirikannya Perusahaan Multinasional bagi negara pengundang, terutama negara sedang berkembang.
a.      Kebaikan Perusahaan Multinasional
·         Menambah devisa negara melalui penanaman modal di bidang ekspor.
·         Mengurangi kebutuhan devisa untuk di sektor industri.
·         Menambah kesempatan kerja dengan membuka lapangan kerja baru.
·         Memodernisir industri.
·         Ikut mendukung pembangunan nasional.
b.      Keburukan Perusahaan Multinasional
·         Makin banyaknya Perusahaan Multinasional yang didirikan dapat mempengaruhi kekuasaan ekonomi negara.
·         Perusahaan Multinasional berhak menarik kembali modalnya sewaktu-waktu.
·         Dapat merusak kehidupan politik dan ekonomi negara.
§  Lembaga-lembaga yang Membantu Perdagangan Internasional
Untuk menjual barang ke luar negeri atau mengimpor barang dari luar negeri, sering diperlukan adanya lembaga-lembaga perantara. Perantara ini disebut middlemen, dibedakan ke dalam empat golongan.
a.      Export and import Commission House
Export Commission House menerima pesanan dari pembeli-pembeli di luar negeri. Sedangkan Import Commission House melakukan hal yang serupa bagi pembeli-pembeli di dalam negeri.
b.      Merchant Exporters and Importers
Tidak seperti Commission House, Merchant Exporters and importers memperoleh penghasilan dari hasil keuntungan dalam perdagangan, jadi bukannya komisi.
c.       Manufacturer’s Export Agents
Export agents bertindak sebagai departemen/bagian ekspor dari sebuah perusahaan/produsen atau sekelompok perusahaan. Hubungan mereka dengan perusahaan biasanya bersifat permanen dan ditetapkan dengan suatu kontrak.
d.      Export and Import Brokers
Makelar (brokers) dalam kegiatan ekspor – impor berusaha mempertemukan pembeli dan penjual bersama-sama. Atas jerih payahnya mereka mendapatkan komisi dari transaksi yang terjadi.
§  Perkembangan Impor dan Expor Indonesia
Pada dasarnya barang-barang yang diekspor dapat digolongkan ke dalam dua kelompok, yakni barang-barang selain migas dan migas (minyak dan gas).
Barang-barang yang termasuk kategori bukan minyak dikelompokkan lagi menjadi :
a.       Golongan barang utama, terdiri atas : kayu, karet, timah, minyak kelapa sawit, kopi, tembakau, teh, dan biji kelapa sawit.
b.      Golongan barang lain, terdiri atas : hewan beserta hasilnya, lada, bungkil kopra, kopra dan lain-lain.
Impor yang dilakukan oleh Indonesia selama ini meliputi tiga macam golongan barang, yakni :
a.       Barang konsumsi, terdiri atas : beras, tepung terigu, tekstil, dan lain-lain.
b.      Bahan baku dan penolong, terdiri atas : cengkeh, bahan kimia, hasil dan preparat kimia dan lain sebagainya.
c.       Barang modal terdiri atas : mesin-mesin, generator listrik, alat telekomunikasi, dan lain sebagainya.